Bukan Sekedar Menulis untuk Mengotori Halaman



Farrosy Blog's - Seperti pepatah, buku adalah gudang ilmu. Bukan tidak ada maksud pepatah itu dibuat, secara subtansi memiliki makna yang mendalam agar kita lebih rajin membaca dan memahami setiap kata serta kalimat yang tersaji. Dengan demikian informasi dari buku tersebut, menjadi bagian informasi dalam khasanah keilmuan kita.

Tidak bergantung pada latar belakang pendidikan, banyak media yang memberikan ruang bagi kita semua untuk mengasah kemampuan menulis, mulai dari media sosial hingga menjadi penulis lepas dalam karangan sebuah buku maupun di media online. Sayang, masih banyak ditemukan ruang-ruang  itu tak termanfaatkan dengan baik. 

Kesejukan pagi disaat kita bangun dari tidur, merupakan waktu yang tepat  mengekplorasi isi mata hati dan pikiran untuk dituangkan dalam sebuah tulisan. Karena saat itulah pikiran dan angan-angan kita belum terlalu banyak dibebani urusan duniawi yang sangat komplek.

Jangan kita berfikir seperti apa hasil guratan tangan kita nantinya, secara positif upaya itu lebih baik sekaligus untuk mempertajam kemampuan dalam membuat sebuah karya. Apakah dalam bentuk sajak lagu, artikel maupun bentuk tulisan lain, yang setidaknya meskipun belum sempurna mendekati kaidah penulisan dan bahasa yang benar.

Setidaknya dengan membiasakan disetiap pagi hari, tanpa harus membuat target hingga sekian halaman, menulis akan membantu diri menuju dunia yang lebih baik.

Jika melihat keluar sana, betapa banyak tulisan-tulisan yang telah menghiasi dunia dari karya sembarang. Semisal sekedar menulis di dinding Media Sosial (Medsos), kadang seseorang berperilaku menulis tanpa makna. "Habis makan, kenyang," "Tidur lagi ahh.." dan masih banyak lagi.

Kenapa halaman itu menjadi kotor tanpa makna, bukankah banyak yang bisa kita perbuatan melalui jari-jari manis ini untuk memberi makna sekaligus menginspirasi saudara-saudara yang kebetulan berkenan singgah untuk melihat pemandangan di tengah halaman yang kita miliki.Tentu kita sang empunya tidak mau dikatagorikan sekedar menyampah semata.

Posting Komentar untuk "Bukan Sekedar Menulis untuk Mengotori Halaman"